REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan belum dapat memastikan identitas pelaku penusukan penusukan dua anggota brimob di Masjid Falatehan, dekat Mabes Polri, Jakarta Selatan.
"Identitas ada apakah sama atau pelaku kita belum bisa identifikasikan," ucapnya di Jakarta, Jumat (30/6).
Menurutnya, polisi sudah memberikan peringatan kepada pelaku untuk memberhentikan insiden tersebut namun pelaku justru menyerang balik. "Terpaksa mengeluarkan senjata lalu kita lumpuhkan dengan senjata tajam, lalu pelaku meninggal dunia. Sementara satu orang sedang melakukan pendalaman apakah motor pelaku atau bukan," ungkapnya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini. "Kita lakukan pendalaman bersama-sama mendalami sementara penanganan korban kemudian pelaku sudah ada kemudian motor lalu kegiatan selanjutnya."
"Ada satpam, taksi grab car dan pelaku, seorang mahasiswa belum bisa pastikan kita ambil sidik jari cek ke samsat apakah palsu atau tidak, sehingga akan melakukan langkah selanjutnya. Sekarang sudah olah TKP jadi pengambilan sidik jari sudah tinggal cari asal kita lakukan dimana," katanya.