Sabtu 01 Jul 2017 04:01 WIB

Terungkap, Isi Tas Pelaku Penyerangan Anggota Brimob

Rep: Novita Intan/ Red: Teguh Firmansyah
Mobil ambulans meninggalkan lokasi kejadian penikaman anggota polisi di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/6).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Mobil ambulans meninggalkan lokasi kejadian penikaman anggota polisi di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan telah melakukan olah tempat kejadian perkara insiden penusukan dua anggota brimob di Masjid Falatehan, dekat Mabes Polri, Jakarta Selatan. Alhasil, telah ditemukan tas yang berisi sangkur, powerbank, parfum dan beberapa pakaian.

"Update terakhir, tim dari gegana sudah lakukan disposal terhadap benda yang tadi di dalam mesjid.  Dalam scanning pertama kita lihat ada kabel, tapi ternyata powerbank dan kabel," ujarnya di Jakarta, Sabtu (1/7).

Bahkan, motor yang digunakan pelaku bukan miliknya. Dugaan sementara motor tersebut motor tersebut milik seorang pegawai dinas sosial bernama Bastian.

"Motor yang diduga milik pelaku ternyata milik seseorang yang shalat di dalam, Bastian, pegawai dinsos. Jadi Bukan motor pelaku. Hasil keterangan tim, KTP yg dipakai sementara kemungkinan palsu. Tapi kita akan dalami. Kita akan crosscheck dan pendalaman di lapangan," ungkapnya.

Baca juga, Dua Anggota Brimo Ditusuk Usai Shalat di Masjid Blok M.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement