REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Seorang wisatawan warga Jakarta yang mengisi liburan lebaran di Pulau Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak diterjang ombak besar hingga menghilang. "Kami terus melakukan pencarian korban bernama Muamar Kadafi Teki (26) warga Tebet Barat, Jakarta," kata Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak Erwin Komara, di Lebak, Jumat.
Saat ini, para relawan Balawista juga dibantu Polairud, TNI AL, BPBD dan nelayan melakukan pencarian jasad korban yang menghilang di sekitar Pantai Sawarna.
Peristiwa kecelakaan laut itu sekitar pukul 17.30 WIB, saat korban berenang di sekitar Pantai Sawarna. Namun, tiba-tiba ombak cukup tinggi datang secara mendadak, sehingga korban tidak sempat menyelamatkan diri. "Kami menduga korban menghilang akibat terseret ombak itu," katanya pula.
Menurut dia, korban berangkat dari Jakarta bersama tiga rekannya yang juga sempat diterjang ombak besar. Ketiga rekannya itu bisa diselamatkan oleh relawan Balawista yang menolong mereka. Namun, korban Muamar menghilang diterjang ombak, sehingga kini dilakukan pencarian.
Pihaknya sebelumnya sudah mengimbau bahkan mengajak agar wisatawan tidak melakukan aktivitas berenang di sekitar kawasan pantai untuk mengurangi risiko kebencanaan.
Apalagi, cuaca pesisir selatan Kabupaten Lebak kurang bersahabat, selain hujan deras disertai angin kencang dan sambaran petir. Bahkan, ratusan rumah di Kecamatan Leuwidamar terendam banjir akibat luapan Sungai Cisimeut.