REPUBLIKA.CO.ID, KRAKOW -- Spanyol gagal menyamai rekor Italia menjuarai Piala Eropa sebanyak lima kali. La Rojita kandas oleh Jerman yang tampil sebagai kampiun lewat kemenangan 1-0 di Stadion MKS Cracovia, Sabtu (1/7) dini hari WIB. Gol Mitchell Weiser pada menit ke-40 menjadi pembeda.
Pelatih Spanyol U-21 Albert Celades kecewa atas kegagalan timnya. Sebab, kata dia, butuh pengorbanan dan perjuangan keras untuk sampai di final. Sayangnya, La Rojita gagal pada langkah terakhir.
“Kami sedih seperti yang akan Anda pahami setelah kalah pada final. Kami menghadapi lawan hebat yang mengalahkan kami pada babak pertama,” kata Celades dikutip dari Daily Mail, Sabtu (1/7).
Dia menegaskan Spanyol sudah mengetahui kekuatan Jerman yang menjadi lawan mereka. Itu setelah Celades dan tim pelatih menyaksikan sejumlah permainan Jerman. Sayangnya, strategi yang mereka terapkan tak berjalan.
"Kami tidak nyaman berada di lapangan pada babak pertama. Kami sudah berupaya mengubahnya tapi sulit," ungkap mantan pemain Barcelona ini.
Meski begitu, dia tetap yakin Spanyol belajar banyak dari kekalahan ini. Ia juga memberikan pujian kepada pasukannya yang berjuang keras untuk keluar sebagai pemenang.
“Tapi memang sulit kalah di final, dibutuhkan banyak hal untuk sampai ke sana,” ujarnya.