Sabtu 01 Jul 2017 14:00 WIB

Sebilah Golok ungkap Pelaku Pembunuh Siswa SD di Tasikmalaya

Rep: Djoko Suceno/ Red: Nidia Zuraya
Pembunuhan. Ilustrasi
Foto: AP
Pembunuhan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kasus dugaan kekerasan seksual dan pembunuhan dengan korban seorang murid kelas tiga SD di Desa Sukaasih,Kecamatan Purbaratu, membuat gempar masyarakat setempat. Pasalnya sebelum dibunuh, korban Dewanda Pebriani (10 tahun), terlebih dulu diperkosa. Dugaan tersebut dibuktikan dengan adanya luka pada bagian kemaluan dan dubur korban.

Selain itu terdapat bercak sperma pada kemaluan korban. Dengan bukti-bukti tersebut, penyidik Satreskrim Polresta Tasikmalaya pun bergerak cepat melakukan penyidikan. "Sejumlah barang bukti diemukan di lokasi penemuan korban. Diantaranya sebilah golok yang terlepas gagangnya," kata Yusri.

Dengan barang bukti tersebut, penyidik kemudian melakukan pengembangan dengan meminta sejumlah saksi. Salah satu saksi yang diperiksa polisi yaitu Nanang Azis (43) warga Desa Sukaasih.

Dari keterangan saksi diperoleh informasi bahwa golok yang ditemukan di TKP milik Awl. " Awl membeli golok tersebut dari saksi Nanang Azis seharga Rp 20 ribu. Saksi tak menyangka golok tersebut akan digunakan untuk kejahatan," ujar Yusri.

Dari keteranagn saksi, polisi kemudian memburu Awl yang tak lain tetangga korban. Setelah dicari, polisi akhirnya menangkap Awl pada Sabu (1/7) sekitar pukul 09.00 masih di Kecamatan Purbaratu. Pelaku yangbdiduga masih remaja ini kini masih menjalani pemeriksaan di Satreskrimpolresta Tasikmalaya. " Golok tersebut digunakan pelaku untuk menganiaya kedua korban," kata Yusri.

Seorang murid sekolah dasar (SD) kelas tuga ditemukan tewas dengan luka di beberapa bagian tubuhnya. Korban Dewanda Pebriani (10 tahun) warga Kampung/Desa Sukaasih, Kecamatan Purbaratu, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan tergeletak di sebuah dasar sungai yang mengering.

Sedangkan rekannya Intan Deswita (11) murid kelas empat SD mengalami luka parah dan langsung di larikan ke RSUD Tasikmalaya. Kedua korban ditemukan pada Jumat (30/6) sekitar pukul 16.00 WIB. " Saksi mahkota yaitu ID masih dalam perawatan intensif di rumah sakit," kata dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement