REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak Arus balik mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu (1/7) dan Ahad (2/7), besok. Pada hari Jumat (30/6), 106 ribu kendaraan telah memasuki Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama (Cikarut).
Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero), Dwimawan Heru Santoso mengatakan, jumlah tersebut meningkat 35,36 persen dibanding total Lalulintas Harian Rata-Rata (LHR) normal sebanyak 78 ribu kendaraan. Jasa Marga memprediksi hari ini, Sabtu (1/7), sebagai puncak arus balik Lebaran 2017, diperkirakan 110 ribu kendaraan akan menuju Jakarta melalui GT Cikarut.
Jasa Marga telah menyiapkan strategi untuk menyambut peningkatan volume arus balik, khususnya arus kendaraan yang akan melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jasa Marga akan mengoperasikan 31 gardu tol arah Jakarta. Selain itu, mereka akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengurai kepadatan dengan contra flow pada titik-titik rawan kepadatan serta penutupan Tempat Istirahat/Pelayanan (TIP) yang rawan menyebabkan antrian kendaraan.
“Kami imbau pengguna jalan tol untuk dapat memastikan kecukupan perbekalan dan BBM, untuk mengantisipasi, mengingat sewaktu-waktu jika terjadi kepadatan akibat rest area tertentu di ruas tol yang kami kelola, maka kami akan menutup rest area tersebut, hingga kepadatan mencair,” katanya.
Selain itu, untuk mengurangi antrian transaksi di gerbang, Jasa Marga juga memberikan diskon senilai 20 persen bagi pengguna uang elektronik saat arus balik, mulai dari H+4 Jumat (30/6), sampai dengan H+6 Ahad (2/7). Diskon tersebut berlaku di ruas jalan tol yang dikelola Jasa Marga. "Pembayaran tol dengan uang elektronik praktis, cepat dan mudah," katanya.