REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI -- Pelatih timnas Jerman Joachim Loew tanpa beban menjelang final Piala Konfederasi 2017 kontra Cile. Hasil apapun tak akan merisaukannya. Sebab, sejak awal dia tidak terlalu menyenangi penyelenggaraan turnamen pemanasan Piala Dunia 2018 ini.
Loew pun sengaja memanggil sejumlah pemain muda untuk berpartisipasi pada ajang. Beberapa pemain utama langganan timnas seperti Mats Hummels, Jerome Boateng, Toni Kroos, Sami Khedira, Manuel Neuer, dan Marco Reus tak dibawa.
Keputusan ini seperti berkah tersamar. Pasukan muda Jerman tampil trengginas hingga laga puncak. Loew pun bergembira karena memiliki semakin banyak pilihan untuk menjaga Jerman tetap disegani.
"Anak-anak bersenang-senang, mereka haus akan kesuksesan. Anda bisa merasakannya. Saya kira kami sedang membentuk tim di sini," kata Loew dikutip Reuters, Sabtu (1/6).
Leon Goretzka dan Timo Werner menjadi pencetak gol terbanyak dan Lars Stindl menunjukan potensi yang sangat bagus. Aksi ketiganya dinanti pada partai puncak, Senin (3/7) dini hari WIB.
"Cile adalah lawan terkuat di turnamen ini, kami mengenal mereka dengan cukup baik dan kami memperkirakan mereka mencapai di final," kata dia.
Jerman sempat melawan Cile pada fase grup. Tapi mereka hanya bisa menahan imbang Claudio Bravo dan kawan-kawan dengan skor 1-1.
"Kami tahu gaya permainan pemain Cile fleksibel. Mereka telah mengokohkan gaya bermain mereka sendiri untuk beberapa tahun terakhir ini, perkembangan yang sangat bagus dan positif," kata Loew.
Cile memainkan pressing tinggi. Alexis Sanchez sudah menekan pemain lawan sejak dari pertahanan mereka. Sementara para pemain tengah yang dikomandoi Arturo Vidal bersiap memotong alur bola lawan mereka. Melawan Jerman, Cile perlu lebih tajam memaksimalkan peluang untuk meraih trofi.