REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden AS ke-44 Barack Husein Obama mengakui bahwa ibukota Jakarta saat ini telah banyak berubah dari beberapa puluh tahun silam. Semasa kecil, Obama diketahui pernah menetap di Indonesia, tepatnya di Menteng Dalam, dari 1967 hingga 1971.
"Tempat saya tinggal di Menteng Dalam, saya naik becak, naik bemo, ngepel rumah, juga tangkap ayam. Sekarang Jakarta penuh. Banyak yang berubah," ujar Obama, dalam acara Kongres Diaspora Indonesia, di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7).
Ia mengingat, betapa Jakarta dulu masih belum banyak memiliki gedung-gedung bertingkat. Obama mengatakan, pada 1967 bangunan tertinggi di Jakarta yang ia tahu adalah Hotel Indonesia dan Sarinah.
Obama menuturkan, ibu dan adiknya juga masih suka mengunjungi Indonesia. Adiknya, Maya Soetoro, bahkan memiliki keterikatan khusus dengan Indonesia karena lahir di Rumah Sakit St Carolus, Jakarta.
"Indonesia adalah bagian dari diri saya," ujar Obama dengan bahasa Indonesia yang fasih.
Ia mengakui Jakarta dan Indonesia sekarang sudah menjadi wilayah yang besar dan berkembang pesat. Ia berharap Indonesia dapat memanfaatkan generasi mudanya untuk bergerak agar negara ini bisa menjadi negara maju.
Ikuti Whatsapp Channel Republika