REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi, Jawa Barat, mengungkapkan masih cukup banyak warga yang menggunakan kendaraan bak terbuka untuk berwisata meskipun pemerintah sudah mengeluarkan larangan.
"Kami sudah mengimbau sekaligus melarang wisatawan yang datang ke objek wisata khusynya laut seperti Palabuhanratu, menggunakan kendaraan bak terbuka karena rawan kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi AKP Azis Saripudin di Sukabumi, Sabtu.
Untuk mengantisipasi wisatawan yang menggunakan kendaraan bak terbuka, pihaknya sudah berkoordinasi dengan anggota polisi dari berbagai polres seperti Polres Bogor, Cianjur dan Sukabumi Kota agar menindak seperti tilang atau putar arah.
Namun demikian, pihaknya mengaku kesulitan untuk mengatur banyak kendaraan bak terbuka yang datang ke pantai untuk berwisata karena arus lalu lintas akan macet jika mereka putar arah.
Apalagi wisatawan yang sudah sampai di lokasi wisata sehingga pihaknya terus mengingatkan khususnya pengendara agar berhati-hati dan waspada serta tidak melalui jalur rawan kecelakaan lalu lintas seperti Cikidang.
Azis mengatakan memang cukup sulit mencegahnya karena menggunakan kendaraan bak terbuka untuk datang ke pantai pada libur Idul Fitri seperti sudah menjadi kebudayaan bagi sebagian warga.
Alasan mereka menggunakan kendaraan itu untuk mengirit ongkos atau biaya meskipun rawan kecelakaan lalu lintas yang bisa menyebabkan jatuhnya korban jiwa.