Ahad 02 Jul 2017 15:02 WIB

15 Wisatawan Terpapar Kawah Sileri yang Erupsi

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Andi Nur Aminah
Wisatawan mengunjungi kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jateng.
Foto: Antara
Wisatawan mengunjungi kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jateng.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kawah Sileri yang masuk wilayah Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dilaporkan mengalami erupsi, Ahad (2/7), sekitar pukul 11.30 WIB. Erupsi terjadi saat kawah Sileri --yang berada di kawasan dataran tinggi Dieng-- ini tengah ramai didatangi oleh pengunjung (wisatawan). Belum ada informasi perihal korban jiwa dalam bencana alam tersebut.

Namun, sedikitnya 16 orang pengunjung dikabarkan menjadi korban erupsi kawah Sileri ini. Semuanya telah dibawa ke Puskemas Batur. Sebagian di antaranya harus mendapatkan perawatan medis akibat luka-luka yang dialami.

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah menyebutkan, ada 16 pengunjung yang terdampak erupsi ini. Masing-masing adalah Mirotun (30), Muh Zahromi, Ayu Nur Aeni (10), Muzaefah (32), Zulfa Yanti ( 9), Mutamimah (31) dan Heti Handayani (13). Semuanya warga Kabupaten Pekalongan. Mereka tidak mengalami luka-luka tapi hanya terkena lumpur saat erupsi terjadi. 

Berikutnya, Haromi (55), ibu jari kaki kanan terkilir, Nur Holisoh (24) tangan kiri lecet- lecet, Moh Fidsa Aswa Muzafar (2) lecet diatas telinga sebelah kiri dan lengan kanan, Siti Hudifah (30) mengalami lecet- lecet. Selain itu juga Muainah (44) warga Peninggaran Pekalongan luka patah lengan kiri, Toyibah (50), mengalami syok, Nurbaiti (12) lecet-lecet di tangan dan Cucu Nofalia (26)mengalami sesak nafas.

“Berdasarkan informasi yang diterima BPBD Jawa Tengah, erupsi terjadi sebanyak satu kali dan melontarkan lumpur hingga ketinggian 50 meter. Pada saat kejadian sejumlah pengunjung berada di kawah sileri,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Sarwa Permana.

Atas kejadian ini, pengunjung maupun warga di minta untuk meninggalkan lokasi. Area kawah juga sudah di tutup untuk umum. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya erupsi susulan. “Informasi dari peyugas pos pengamatan Gunung Api Dieng, Surip potensi terjadinya erupsi susulan sangat besar. Sehingga lokasi Kawah Sileri harus disterilkan,” tambahnya.

(Baca Juga: Letusan Gas Terjadi di Kawah Sileri Dieng)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement