REPUBLIKA.CO.ID, Lonjakan Arus Balik di Ruas Tol Fungsional Hingga H+7
SEMARANG -- Sebanyak 138.455 kendaraan melintas di jalan tol Semarang hingga Salatiga, sepanjang H+6 Lebaran 1438 Hijriah atau Sabtu (1/7). Hal ini sekaligus menandai puncak arus balik lebaran di ruas jalan tol yang dikelola oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ) ini.
Manajer Operasional PT TMJ, Fauzi Abdurrahman mengatakan, jumlah kendaraan ini terpantau baik di Gerbang Tol (GT) Banyumanik, Gerbang Tol Bawen serta Gerbang Tol (fungsional) Salatiga, di wilayah Tingkir. Rinciannya, jumlah kendaraan yang masuk di GT Banyumanik mencapai 32.432 kendaraan dan keluar dari GT Banyumanik (ke arah Kota Semarang dan Jakarta) mencapai 33.413 kendaraan.
Sementara di GT Bawen tercatat jumlah kendaraan masuk mencapai 23.696 unit. Sementara jumlah yang keluar dari gerbang tol ini mencapai 12.817 kendaraan. Sedangkan di GT Salatiga tercatat sebanyak 22.817 kendaraan masuk dan 13.280 kendaraan meninggalkan GT Salatiga. Khusus di GT Salatiga, lonjakan jumlah kendaraan yang masuk berlangsung pada Sabtu malam hingga Ahad dini hari.
Jumlah kendaraan yang melintas masuk dari GT ini tercatat 12.630 kendaraan. “Ini merupakan lonjakan kendaraan yang terjadi pada arus balik sepanjang H+6 kemarin,” katanya, Ahad (2/7).
Meski begitu, Fauzi mengatakan, lonjakan kendaraan yang melintas di ruas tol ini masih akan berlangsung hingga Ahad petang atau malam ini. “Proyeksi kami, jumlah pemudik yang akan kembali masih akan bertambah, meski tidak sebesar H+6 kemarin,” tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di ruas jalan tol fungsional Bawen-Salatiga, jumlah kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan dari arah Salatiga menuju arah Kota Semarang. Sejumlah pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan kota-kota lain di sekitarnya juga terpantau di rest area KM 37+600 (arah Bawen) ruas tol fungsional ini. Beberapa di antaranya mengaku memilih perjalanan Ahad guna menghindari kepadatan di ruas tol darurat Batang-Brebes.
Pertimbangannya, prediksi puncak arus balik pada hari Sabtu atau H+6 Lebaran. Selain itu, perjalanan Ahad dipilih karena tidak terikat waktu untuk segera kembali beraktivitas atau masuk kerja.
Sehingga masih leluasa untuk melakukan perjalanan pulang. “Kebetulan kami ini wiraswasta, jadi balik sampai Jakarta Senin pagi pun tidak masalah,” ungkap Imam (52), salah seorang warga Jakarta Timur.
Secara umum, arus lalu lintas di ruas tol fungsional Bawen-Salatiga sepanjang Ahad tampak lancar dan cenderung tidak tampak kepadatan dan interval antar kendaraan juga tidak terlalu dekat. Arus lalu lintas di ruas tol ini juga masih didominasi oleh kendaraan pribadi lokal, meskipun lalu lintas kendaraan pribadi pemudik juga masih terus mengalir, menuju arah kota Semarang dan seterusnya.