REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan SAR Nasional (Basarnas) enggan mengomentar kabar jatuhnya helikopter yang dilaporkan terjatuh di wilayah Temanggung, Jawa Tengah. Kepala Subbagian Hubungan Pers, Media, dan Publikasi Basarnas, M Yusuf Latif, mengaku baru sampai di lokasi kejadian. Namun, ia enggan berkomentar banyak terkait hal ini.
"Duh bagaimana ya, info sudah banyak cuma kita belum bisa menyampaikan langsung itu terjadi karena info dari kepala badan (Basarnas) karena dari kabadan atau pejabat belum ada statement," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, di Jakarta, Ahad (2/7) malam.
Ketika didesak, ia masih enggan berkomentar. Ia khawatir jika ada keterangan yang berbeda dengan kepala Basarnas. Pihaknya baru berani berkomentar setelah ada komentar dari direktur operasional Basarnas.
"Tunggu bagaimana keputusan (pernyataannya) setelah pertemuan. Nanti bisa telepon lagi," ujarnya.
Sebelumnya, helikopter milik Basarnas Jawa Tengah dilaporkan terjatuh di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Ahad sore.