Senin 03 Jul 2017 02:21 WIB

Kemensos Terjunkan Tagana Evakuasi Korban Kawah Sileri

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Anggota Tagana diterjunkan evakuasi korban kawah sileri
Anggota Tagana diterjunkan evakuasi korban kawah sileri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banjarnegara telah diterjunkan Kementerian Sosial RI untuk membantu evakuasi korban letusan kawah Sileri, kompleks Guning Dieng.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Adhy Karyono mengaku telah menerjunkan Tagana  dari wilayah terdekat untuk membantu evakuasi korban kawah Sileri.

Meski hari libur seluruh elemen Tagana tetap siap melayani masyarakat yang terkena musibah. "Tadi begitu kejadian seluruh elemen Tagana langsung digerakan menuju lokasi dengan membawa peralatan keselamatan," kata Adhy Ahad (2/7).

Kemensos juga melakukan pendataan warga setempat yang terkena bencana letusan kawah Sileri. Seperti di ketahui Kawah Sileri berada di Kompleks Gunung Dieng di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah.

Kawh ini tiba-tiba meletus pada Ahad (2/7) siang sekitar pukul 12.00 Wib. Letusan disertai dengan material lahar dingin, lumpur dan asap hingga mencapai 50 meter sehingga mengenai wisatawan yang saat itu berada di sekitar Kawah Sileri.

Tipe letusan adalah freatik yaitu letusan gas atau embusan asap dan material yang dipicu oleh tekanan gas yang berada di bawah permukaan. Berdasarkan laporan sementara, saat terjadi letusan terdapat 17 orang pengunjung atau wisatawan.

Empat orang menderita luka-luka dan dirawat di Puskesmas I Batur, namun tidak ada korban jiwa meninggal dunia. Saat ini Tagana bersama dengan BPBD Kabupaten Banjarnegara, PVMBG, TNI, Polri, SKPD, relawan dan lainnya sudah berada di lokasi.

Kepada para pengunjung maupun warga diminta untuk meninggalkan lokasi dan untuk area kawah sudah dikosongkan. Sebab kejadian tersebut berpotensi akan menimbulkan letupan susulan.

Kawah Sileri merupakan salah satu objek wisata di Dieng Plateau, memiliki bentuk unik berupa kepundan datar, sehingga permukaan air kawah yang selalu mendidih terus mengalir ke permukaan yang lebih rendah. Dengan permukaan air mencapai empat hektar.

Aktivitas kawah ini cukup tinggi, sempat beberapa kali meletus, sehingga menjadi kawah yang paling berbahaya di Dieng. Kawah Sileri merupakan kawah yang paling aktif dan pernah meletus beberapa kali yang sempat tercatat adalah tahun 1939, 1944, 1964, 1984, 2003, 2009.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement