REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG—Seluruh awak berikut para penumpang helikopter Basarnas di wilayah Desa Canggal Bulu, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung telah berhasil dievakuasi dari reruntuhan pesawat.
Hingga saat ini lokasi jatuhnya pesawat --yang mengalami musibah dalam penerbangan ke dataran tinggi Dieng—masih disterilkan dan diamankan oleh aparat kepolisian, TNI serta Basarnas. “Lokasi jatuhnya pesawat saat ini masih dijaga dan disterilkan,” ungkap Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono yang memimpin proses evakuasi para korban di lokasi musibah, Senin (3/7).
Kapolda juga menyampaikan, kotak hitam helikopter Basarnas ini telah diamankan untuk keperluan penyelidikan terhadap penyebab musibah yang merenggut delapan korban jiwa tersebut. “Kotak hitam pesawat sudah ditemukan dan saat ini sudah diamankan oleh teman- teman Basarnas,” katanya, menambahkan.
Perihal penyebab jatuhnya pesawat ini, orang nomor satu di Polda Jawa Tengah belum bisa memastikan. Sebab, untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat milik Basarnas ini ada tim yang lebih berwenang. Penyebab secara teknis tentunya masih memerlukan waktu untuk pendalaman dari kotak hitamnya oleh tim ahli dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) serta Basarnas. “Nantinya mereka lah pihak yang bisa menjelaskan penyebab musibah yang dialami oleh helicopter Basarnas ini."