REPUBLIKA.CO.ID, SAINT PETERSBURG--Pemain senior Cile, Arturo Vidal menolak untuk menumpahkan kesalahan kepada rekan setimnya Marcelo Diaz karena melakukan blunder yang membuat La Roja kalah 0-1 atas Jerman pada final Piala Konfederasi 2017, Senin (3/7) dini hari WIB. Pada laga yang dilaksanakan di Stadion Krestovskyi, Diaz melakukan blunder hingga gol Jerman lahir pada menit ke-20.
Berawal dari niatan menggocek bola di area sendiri, Diaz yang berposisi sebagai bek tengah tak mampu mempertahankan si kulit bundar dari tekanan gelandang Jerman Timo Werner. Bola pun berhasil direbut sehingga membuat kiper Cile Claudio Bravo harus berhadapan satu lawan satu dengan Werner. Saat menguasai bola, Werner langsung memberikannya kepada rekan setimnya, Lars Stindl yang berdiri bebas.
Bola pun masuk tanpa halangan karena ditingal Bravo yang mencoba menutup pergerakan Werner. "Kesalahan akan selalu muncul di setiap laga. Tapi tak perlu ada yang dihujat. Kami adalah keluarga, kami kalah bersama dan kami menang bersama," kata Vidal dikutip dari laman resmi FIFA, Senin.
Vidal memang kecewa dengan hasil final ini, padahal ia yakin Cile bisa mengatasi Jerman. Menurut pemain 30 tahun ini, Cile bermain jauh lebih baik ketimbang tim Panser. Baginya, Cile lah yang layak keluar sebagai juara. "Setiap laga kami selalu memburu kemenangan. Saya pikir kami memainkan sepak bola indah dan layak pulang dengan kepala tegak," kata Vidal.
Walau kecewa, pemain milik Bayern Muenchen ini menyebut tak perlu ada yang harus disesali. Vidal yakin rasa lapar akan gelar masih ada di diri setiap pemain Cile. "Ini generasi emas kami. Saya harap kami bisa menuntaskan tujuan utama selanjutnya yakni menjuarai Piala Dunia 2018," kata Vidal.