REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kereta Commuterline Jakarta (KCJ) mengalami gangguan pada operasional sarana, pada Senin (3/7). Tiga perjalanan KCJ pun harus terpaksa mengalami keterlambatan hingga setengah jam dari jadwal yang sudah ada.
Salah seorang pengguna KCJ, Putri, mengatakan dari Stasiun Bojonggede menuju Stasiun Citayam bisa memakan waktu hingga satu jam. "Aduh, ini saya baru masuk hari pertama sudah disuguhin THR seperti ini. Padahal habis liburan panjang, masih saja kereta gangguan," ujar dia dengan intonasi nada gusar, Senin (3/7) pagi.
Menurut Putri, seharusnya KCJ lebih bersiap lagi saat menghadapi hari pertama kerja, karena banyak sekali pegawai yang bergantung dengan KCJ. Ia mengatakan, sudah berangkat menggunakan kereta rangkaian listrik (KRL) dari Stasiun Bojonggede sejak pukul 05.40 WIB.
Tiba-tiba kereta tidak kunjung jalan hingga 20 menit. Tidak hanya sampai di situ, sekitar pukul 06.10 WIB, kereta masih menunggu antrian masuk Stasiun Citayam. Dan baru pada pukul 06.40 WIB kereta masuk di Stasiun Citayam.
"Ampun deh, cuma ada imbauan mohon maaf operasional kami sedang ada gangguan. AC mati, lampu mati, pagi ini KRL nggak banget deh. Ini saja saya sampai Stasiun Depok satu jam setengah, dan satu peron penuh dengan kepala manusia. Numpuk banget," ujar Putri.
VP Corporation KCJ, Eva Khairunnisa, membenarkan ada gangguan kereta yang menyebabkan tiga perjalanan terganggu. "Iya tadi ada sarana KRL mengalami gangguan. Harusnya berangkat pukul 06.01 WIB, tetapi tadi baru dapat melakukan perjalanan pukul 06.32 WIB," jelas dia.
KCJ masih berupaya untuk segera melakukan perbaikan sistem yang saat ini sedang terganggu, juga menyampaikan maaf atas keterlambatan yang terjadi. Bagi pengguna KCJ, untuk Senin (3/7) ini, disarankan agar menggunakan transportasi umum lainnya dahulu.