Senin 03 Jul 2017 10:57 WIB

Kapolri Minta Rest Area di Jalur Mudik Diperbanyak

Rep: Mabruroh/ Red: Andri Saubani
Rest area sementara ruas tol Pemalang-Batang, daerah Candi Areng, Batang, Jawa Tengah, Sabtu (10/6).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Rest area sementara ruas tol Pemalang-Batang, daerah Candi Areng, Batang, Jawa Tengah, Sabtu (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian RI Jenderal Polri Tito Karnavian mengatakan arus mudik dan balik terbilang lancar. Hanya saja, menurut Tito, terjadi masalah kepadatan kendaraan di setiap jalur menuju rest area. "Permasalahannya, kalau di daerah Cipali itu rest area penuh, banyak yang keluar masuk," ujar Tito di Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin (3/7).

Akibatnya, ungkap Tito, antrean kendaraan terjadi di sepanjang bahu jalan. Karena terlalu penuhnya rest area, masyarakat yang ingin beristirahat bahkan untuk sekadar buang air kecil idak bisa masuk ke dalam rest area. "Karena mungkin masyarakat lelah abis perjalanan panjang, karena rest area penuh, akhirnya di bahu jalan," ungkap Tito.

Oleh karena itu mantan Kepala BNPT ini berharap agar rest area diperbanyak lagi. Apalagi bagi pemudik dari arah Jakarta menuju Jawa sepanjang jalan dari Jakarta hingga Semarang adalah jalan tol sehingga masyarakat membutuhkan banyak rest area untuk beristirahat.

"Masyarakat yang mengendarai kendaraan, capek, mereka bisa ke rest area. Diperbanyak rest areanya nanti, karena perjalanan dari Jakarta sampai Semarang semuanya tol. Mereka tidak keluar. Yang keluar paling ke tujuan kampungnya. Otomatis ini kan melelahkan sehingga perlu banyak rest area," papar Tito.

Selain memperbanyak rest area Tito juga berharap pembangunan tol fungsional agar dilanjutkan. Sehingga musim mudik tahun depan tol tersebut sudah dapat digunakan secara penuh. "Saran kita agar tol fungsional yang sudah ada mudah-mudahan jadi, sehingga bisa beroperasi penuh sampai Semarang. Ini akan memperlancar arus," kata dia.

Tito menambahkan untuk secara keseluruhan arus relatif lancar. Selain itu juga angkat kecelakaan juga turun bila dibandingkan tahun lalu. "Angka kecelakaan jauh menurun, angka warga yang meninggal dunia dibanding tahun lalu jauh menurun," kata Tito.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement