Senin 03 Jul 2017 13:26 WIB

Korban Heli Basarnas Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil

Rep: Lilis Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Anggota Basarnas mengusung peti berisi jenazah korban kecelakaan helikopter Basarnas di Temanggung, pada upacara pemberangkatan jenazah di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Senin, (3/7).
Foto: Antara/R. Rekotomo
Anggota Basarnas mengusung peti berisi jenazah korban kecelakaan helikopter Basarnas di Temanggung, pada upacara pemberangkatan jenazah di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Senin, (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON  -- Salah satu korban jatuhnya helikopter Basarnas asal Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Kapten Laut Ii Solihin, meninggalkan seorang istri yang sedang hamil muda. Pihak keluarga pun sangat terpukul dengan kecelakaan yang menimpa Solihin.

Istri Solihin yang bernama Rizki Nanda Pratiwi saat ini sedang hamil empat bulan. Solihin menikahi Rizki pada 5 Februari 2017. Kini, Rizki masih berada di Surabaya.

"Keluarga sangat berduka. Almarhum baru menikah lima bulan dan sekarang istrinya sedang hamil empat bulan," kata kakak sepupu korban, Sania, saat ditemui di rumah duka di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Senin (3/7).

Sania menuturkan, saat libur lebaran lalu, ada yang aneh dengan sikap Solihin. Saat itu, Solihin yang jarang mengobrol pun menghabiskan waktu lama untuk mengobrol dengan saudara-saudaranya. "Walaupun sibuk, tapi semua keluarga besar dikunjungi," tutur Sania.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di rumah duka, kerabat dan tetangga Kapten Laut Ii Solihin terus berdatangan. Tampak pula jajaran TNI AL Cirebon dan Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra.

Seperti diketahui, helikopter milik Basarnas jatuh di Temanggung, Jateng, Ahad (2/7). Kecelakaan itu menyebabkan delapan orang yang ada di dalam helikopter meninggal dunia.

Baca Juga: Helikopter Jatuh, Sembilan Orang Dikabarkan Tewas

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement