REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Sinkronisasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno Sudirman Said membantah adanya rencana menjadikan pulau reklamasi di utara Jakarta sebagai lokasi pusat hiburan malam. Sudirman mengatakan Tim Sinkronisasi saat ini telah memiliki landasan dari aspek hukum dan aspek ekonomi untuk menolak reklamasi.
Sementara untuk pulau reklamasi yang sudah telanjur dibangun, tim itu mengundang auditor lingkungan untuk memeriksanya. "Pemanfaatan pulau reklamasi sebagai pusat hiburan malam tidak pernah ada dalam rencana," kata Sudirman di Jakarta, Senin (3/7).
Dia menambahkan mengenai hasil audit lingkungan, Tim Sinkronisasi tidak bisa berandai-andai. Menurutnya, hal itu merupakan proses. "Nanti deliberatif akan ditempuh dan kita lihat hasil atau kesimpulannya," kata Sudirman.
Mantan Menteri ESDM itu menegaskan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih sangat disiplin menugaskan tim yang sudah terbentuk, khususnya Tim Pengarah, Tim Pakar dan Tim Sinkronisasi.
Posisi Tim Sinkronisasi sebagai eksekutor dari program yang akan diinput dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2018.
Sebelumnya, Wagub DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno mengatakan hal yang sama. Sandiaga dengan tegas menyebutkan prioritas Anies-Sandi untuk pulau reklamasi yang sudah dibangun, yaitu melakukan kajian lingkungan hidup.