REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Asisten pelatih Persib Bandung Herrie Setyawan mengatakan belum ada kepastian kepulangan pelatih kepala Djadjang Nurdjaman ke Tanah Air. Djadjang menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci beberapa hari setelah Idul Fitri.
Herrie berharap, pelatih 59 tahun tersebut dapat kembali lebih cepat agar dapat memimpin tim melawan PSM di pinggir lapangan. Laga melawan Juku Eja digelar pada Rabu (5/7) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
"Saya masih berharap Pak Djadjang pulang sebelum tanggal 5," kata Herrie, di Mess Persib, Senin (3/7).
Jika Djadjang belum kembali, tanggung jawab sebagai pengarah strategi Maung Bandung sementara akan diambil alih Herrie.
Sejak Djadjang pergi, Herrie juga sudah bertindak sebagai penanggung jawab memimpin sesi latihan Persib sejak Jumat (30/6) lalu. Selama itu pula, Herrie selalu menjalin komunikasi dengan Djadjang tentang perkembangan skuat Pangeran Biru.
Herrie menambahkan sudah punya gambaran tim yang akan dimainkan melawan PSM. Program latihan dan rencana starting line up menjamu Ayam Jantan dari Timur kata Herrie masih sesuai konsep yang dirancang Djadjang Nurdjaman.
Persib dipastikan akan menurunkan skuat terbaik. Sebab semua klub Liga 1 sekarang tak lagi terikat dengan aturan harus menurunkan tiga pemain U-23 sebagai starter.