Senin 03 Jul 2017 14:49 WIB

Pacuan Kuda-Karapan Sapi Ramaikan Lebaran Ketupat di Gorontalo

Pacuan kuda tradisional (Ilustrasi).
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Pacuan kuda tradisional (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyelenggarakan Kejuaraan pacuan kuda, kuda gerobak, dan karapan sapi se-Sulawesi guna menyemarakan lebaran ketupat. Ini sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata di daerah itu.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menjelaskan kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, yaitu mulai Ahad (2/7) hingga Selasa (4/7) besok, mampu mengangkat sektor pariwisata Gorontalo.

"Pemerintah sedang giat-giatnya mengembangkan sektor pariwisata karena menjadi salah satu program unggulan Pemprov Gorontalo sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," kata Idris, Senin (3/7).

Ia menambahkan lomba pacuan kuda, kuda gerobak, dan karapan sapi, merupakan tradisi masyarakat Gorontalo dalam merayakan hari lebaran ketupat. Namun, saat ini kegiatan tersebut menjadi agenda rutin tahunan pemerintah.

Selain bertujuan melestarikan budaya dan memberikan hiburan kepada masyarakat yang merayakan lebaran ketupat, ajang ini sekaligus sebagai wadah pembinaan olahraga berkuda di Provinsi Gorontalo.

"Melalui ajang kejuaraan yang menghadirkan peserta dari Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan tuan rumah Gorontalo, akan memotivasi para penggiat olahraga berkuda untuk terus berlatih, sehingga dapat mengharumkan

nama daerah di tingkat olahraga berkuda nasional," kata Idirs.

Menurut Idris, banyak hal positif yang didapati dari penyelenggaraan kejuaraan ini. Selain untuk pembinaan olahraga berkuda, kegiatan akan berdampak pada pendapatan masyarakat karena banyaknya pengunjung dari luar Gorontalo datang menyaksikan kejuaraan ini.

Dalam kesempatan itu, Pemprov Gorontalo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement