REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2017 Aziz Syamsuddin mengungkapkan akan segera melakukan negosiasi ulang dengan pihak Malaysia Organising Committee (MASOC). Itu dilakukan terkait undian babak grup sepak bola dan futsal yang menguntungkan tuan rumah.
Aziz mengatakan pekan ini akan segera menegosiasikan ulang dengan Malaysia soal tata cara pengundian tersebut. "Nanti saya mau rapatkan lagi, tanggal tujuh sampai delapan (Juli 2017) kami ke sana," kata Aziz di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Senin (3/7).
Mulai 6 Juli 2017, Aziz berencana akan terbang ke Kuala Lumpur untuk membicarakan soal aturan rersebut. Negosiasi itu akan dia lakukan namun untuk menarik undiannya akan diwakilkan oleh pihak federasi cabang olahraga tersebut.
Aziz mengatakan soal lobi dengan Malaysia akan dilakukan untuk membahas ulang peraturan yang dinilai menguntungkan Malaysia. "Kalau untuk lobinya saya tetap harus undercover," ujar Aziz.
Pengundian babak grup cabang sepak bola dan futsal akan dilakukan pada 8 Juli 2017. Aziz memastikan KOI dan pihak cabang olahraga yang akan langsung melakukan undian agar mengetahui urutan dan siapa lawannya.
Sebelumnya, pengundian pembagian grup sepak bola dan futsal dinilai menguntungkan Malaysia. Sebab tuan rumah SEA Games 2017 itu diberikan kebebasan memilih grup yang akan menjadi lawannya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) juga sebelumnya sudah meminta adanya renegosiasi karena peraruran tersebut menguntungkan Malaysia. Ia menyayangkan hal itu terjadi karena bisa mencederai kejujuran dan keadilan dalam ajang SEA Games 2017.