Senin 03 Jul 2017 20:06 WIB

Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang di NTB Alami Kenaikan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Gita Amanda
Pengendara sepeda motor melintas dekat Hotel Grand Madani di Mataram, NTB, Ahad (4/6).
Foto: Republika/Eka Ramdani
Pengendara sepeda motor melintas dekat Hotel Grand Madani di Mataram, NTB, Ahad (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebutkan jumlah tamu yang menginap di hotel bintang di NTB pada Mei 2017 mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kepala BPS NTB Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, jumlah tamu yang menginap pada hotel bintang pada Mei 2017 tercatat 80.846 orang.

"Ini memang mengalami penurunan 3,88 persen dibanding tamu pada April 2017 sebanyak 84.105 orang. Tapi kalau dibandingkan dengan tamu menginap pada Mei 2016 sebanyak 75.393 orang, berarti mengalami kenaikan sebesar 7,23 persen," kata Endang dalam jumpa pers di Kantor BPS NTB, Senin (3/7).

Endang menambahkan, dari segi tingkat penghunian kamar hotel pada Mei 2017 tercatat sebesar 50,83 persen atau turun 0,86 poin dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 51,69 persen. Jika dibandingkan tingkat penghunian hotel pada Mei 2016 yang sebesar 50,99 persen atau mengalami sedikit penurunan yakni sebesar 0,16 poin.

Menariknya, sedikit penurunan tingkat penghunian kamar justru berbanding dengan rata-rata lama menginap tamu hotel bintang pada bulan Mei 2017 yang tercatat sebanyak 2,24 hari atau lebih tinggi 0,06 hari dibandingkan dengan April 2017 yang sebesar 2,18 hari. Jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap pada Mei 2016 terjadi kenaikan 0,44 hari.

Endang mengatakan, penurunan tingkat penghunian kamar di hotel bintang NTB pada Mei dibanding April 2017 lantaran memang sedang dalam masa low season. Kendati begitu, penurunan tersebut tidak begitu signifikan, bahkan jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang terdapat kenaikan dari segi jumlah tamu.

"Rata-rata lama menginap tamu yang didominasi wisatawan asing juga mengalami kenaikan," kata Endang.

Menurut Endang, BPS NTB setiap bulannya selalu mengadakan sensus terhadap seluruh hotel bintang sebanyak 62 hotel. Sedangkan, sensus kepada hotel non-bintang hanya dilakukan dengan mengambil sampel. Dari 700 hotel non-bintang, biasanya hanya diambil sampel sebanyak 190 hotel.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement