REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Jumlah penumpang pada puncak arus balik di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang terjadi Ahad (2/7) atau H+6 Idul Fitri mencapai angka tertinggi yakni 15.140 orang.
"Jumlah penumpang itu merupakan penumpang yang datang maupun yang berangkat ke luar Kalsel," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Syamsudin Noor Handy H di Banjarbaru, Senin (3/7).
Dirincikan, jumlah penumpang yang datang sebanyak 7.254 orang atau naik sebesar 4,54 persen jika dibandingkan penumpang datang 2016 yang tercatat sebanyak 6.939 orang.
Sementara, jumlah penumpang yang berangkat mengalami kenaikan cukup signifikan yakni 21,42 persen dari tahun 2016 sebanyak 6.495 orang menjadi 7.886 orang. "Jumlah penumpangnya sama-sama mengalami kenaikan baik yang datang maupun berangkat, bahkan menembus angka 7 ribu lebih sehingga melampaui jumlah normal di atas 6 ribu," ungkapnya.
Ia mengatakan, penumpang yang terdata dalam sehari menembus angka 15 ribu lebih itu merupakan rekor arus mudik dan balik tertinggi dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Disebutkan, tahun 2015 jumlah penumpang yang menggunakan sarana transportasi udara pada puncak balik sebanyak 14.750 orang, sedangkan 2016 tercatat 14.300 orang. "Puncak arus balik 2017 ini mencatat sejarah karena jumlah penumpang bisa menembus angka 15 ribu lebih dan jika dihitung penumpang normal sehari 10 ribu maka naik 50 persen," ucapnya.
Menurut dia, banyaknya penumpang pada puncak arus balik ini kemungkinan karena banyak pengguna jasa memilih kepulangan disesuaikan habisnya masa liburan setelah Idul Fitri. "Kemungkinan penumpang memilih pulang di hari terakhir libur panjang karena hari Senin sudah masuk kerja sehingga jumlahnya menembus angka jauh diatas hari-hari biasa, ujarnya.
Dikatakan, jumlah penumpang hari-hari selanjutnya diperkirakan menurun karena masa liburan sudah berakhir dan jumlahnya kembali normal yakni 10 ribu orang per hari.
"Kami prediksi, jumlah penumpang akan semakin menurun karena liburan sudah habis. Namun bisa juga kembali meningkat pada 16-17 Juli seiring masuk sekolah," katanya.