Selasa 04 Jul 2017 09:00 WIB

Mantan PM Australia Komentari Kesehatan Mental Trump

.
.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Mantan Perdana Menteri Australia Julia Gillard mengomentari kondisi mental Presiden AS, Donald Trump, di saat ia menduduki jabatan baru sebagai pimpinan lembaga kesehatan mental di Australia Beyond Blue.

Berbicara kepada ABC, Gillard mengatakan ia terkadang mengalami kecemasan saat menjabat sebagai Perdana Menteri dan ia harus mencari cara mengatasi serangan yang ditujukan kepadanya melalui media sosial. Gillard, yang mengambil alih jabatan pimpinan dari pendiri Beyond Blue -Jeff Kennett, mengatakan ia menanti-nanti untuk sekali lagi melayani kepentingan publik atas nama badan amal kesehatan mental.

Tak terkejut akan komentar tentang kesehatan mental Trump

"Saya khawatir diagnosa sakit mental akhirnya diperlakukan sebagai penghinaan," kata Gillard.

"Saya tahu beberapa orang di AS, beberapa komentator tak menyampaikan analisa tersebut dengan cara menghina, mereka sebenarnya mengatakannya karena mereka benar-benar khawatir.”

"Dari luar saya pikir sangat sulit untuk menilai kesehatan mental orang lain ... jadi saya pikir ada beberapa kebutuhan untuk berhati-hati di sini.”

"Tapi saya pikir, jika Presiden Trump melanjutkan beberapa unggahan Twitter dan hal lainnya yang telah kita lihat, bahwa ini akan terjadi dalam dialog."

Sempat alami kecemasan

"Tentu saja, setiap orang pernah cemas dan saya pun pernah mengalaminya, tapi saya memikirkan apa yang harus saya lakukan untuk melindungi kesehatan mental saya ketika saya berada dalam kerasnya kehidupan publik," sebut Gillard.

"Saat saya melihat berita utama media yang sangat negatif - hal-hal mengerikan di media sosial - dan saya secara sadar berpikir, saya punya beberapa pilihan tentang seberapa banyak saya membiarkan ini masuk ke kepala saya sekarang.”

"Seberapa banyak racun ini masuk ke kepala saya dan melekat di pikiran saya?”

"Saya punya beberapa pilihan tentang seberapa banyak saya merenung, atau apakah saya pergi tidur dan istirahat dengan nyenyak. Saya membuat beberapa pilihan dengan sangat sadar, jadi saya tak akan membiarkannya masuk ke kepala saya, saya akan tidur nyenyak di malam hari.”

"Kini,saya juga tahu dari pekerjaan saya di Beyond Blue, hanya karena di masa lalu saya bisa bertahan dari tekanan yang cukup kuat tanpa episode gangguan kesehatan mental, tak berarti sebagai individu Anda bisa mengatakan, ‘ya ampun. Saya kebal,’ Maksud saya, tak ada yang kebal."

Julia Gillard dan David Lipson.
Julia Gillard dan David Lipson.

ABC News: Jamie Cummins

Perdebatan tentang pernikahan sesama jenis

"Jika kita memiliki pemungutan suara untuk hal seperti itu, maka saya pikir akan ada banyak beban pada semua orang, termasuk semua politisi dari semua partai politik, untuk memastikan bahwa perdebatan itu dihormati," katanya.

"Saya khawatir bahwa debat semacam itu bisa memiliki beberapa pendapat yang sangat mengejutkan yang akan memperburuk masalah stigma ini."

Media bertanggung jawab atas perubahan dalam politik

"Ritme politik sangat terganggu oleh perubahan dalam siklus media dan kemunculan media sosial, jadi cara yang digunakan para pemilih untuk memahami dan melihat politik dan politisi sungguh berbeda sekarang," katanya.

"Hal yang mengkhawatirkan saya, dan ini adalah pertanyaan untuk media yang sama besarnya untuk politisi saat ini, apakah mereka politisi AS, atau politisi Australia atau di di mana saja di dunia ini:

"Menurut saya, sekarang lebih sulit untuk mempertahankan perhatian yang Anda perlukan untuk percakapan reformasi yang mendalam.”

"Kelompok media ingin bergerak dengan cepat dan saya melihat itu saat menjadi Perdana Menteri. Anda benar-benar mengumumkan sebuah kebijakan baru bernilai miliaran dolar dalam sebuah konferensi pers pada pagi hari, dan pada siang hari wartawan dari galeri pers akan menelepon sekretaris pers saya sambil berkata, 'Anda punya cerita untuk kami?'."

Harapan tentang kesehatan mental

"Saya berharap bahwa pada hari terakhir saya di Beyond Blue, kami mampu mengatakan, sebagai sebuah bangsa kami telah mengambil langkah maju untuk mengatasi krisis bunuh diri," sebutnya.

"Saya menggunakan kata krisis dengan sengaja karena tingkat bunuh diri berada pada level tertinggi 10 tahun terakhir.”

"Dalam sehari, rata-rata 8 warga Australia bunuh diri, 6 di antaranya adalah laki-laki.”

"Ini jauh lebih tinggi daripada jumlah kecelakaan di jalanan nasional."

Diterjemahkan pukul 11:30 AEST 4/7/2017 oleh Nurina Savitri dan simak artikelnya dalam bahasa Inggris di sini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/mantan-perdana-menteri-australia-komentari-kesehatan-mental-pre/8674864
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement