REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto memaparkan ciri-ciri teroris yang beraksi seorang diri atau lone wolf, agar masyarakat dapat menjadi lebih waspada terhadap gerak-gerik mereka.
"Perilaku para teroris ini khusus, tidak seperti rakyat biasa," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (4/7).
Mantan Panglima TNI itu menerangkan para lone wolf"= ini biasanya lebih sering melakukan kegiatan mereka pada malam hari. "Gerakannya juga diam-diam, dilakukan secara tersembunyi dan mereka tidak suka terekspos," tambah dia.
Menurut Menko Polhukam, teroris yang dikenal suka beraksi sendiri ini juga gemar merakit bom dan kerap melakukan pertemuan-pertemuan yang mencurigakan. "Mereka itu berada di lingkungan masyarakat. Tentunya masyarakat itu sendiri yang paling duluan tahu kalau ada perilaku orang-orang yang diduga teroris," jelas dia.
Kemunculan "lone wolf" yang semakin marak, menurut Wiranto, perlu ditanggulangi dengan menggalakkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di daerah tempat tinggal masing-masing.
"Siskamling yang diorganisasi masyarakat nanti punya 'link' dengan aparat keamanan apakah kepolisian atau TNI, untuk kemudian bersama mengawasi lingkungannya dari perilaku-perilaku masyarakat yang tidak wajar, yang boleh jadi merupakan orang-orang yang bergerak dalam rangka melaksanakan aksi teror," tuturnya.
"Itu penting sekali karena wilayah kita sangat luas," ujar Wiranto menambahkan.