REPUBLIKA.CO.ID, KUNYA BARROW -- Amerika Serikat (AS) dilaporkan menembakkan serangan udara tanpa awak (drone) ke Somalia selatan. Serangan udara yang dilakukan pada Ahad (2/7) waktu setempat itu diklaim untuk menargetkan pasukan kelompok militan Al-Shabaab.
Serangan udara tanpa awak itu menargetkan sebuah kendaraan tempur di kota Kunya Barrow, wilayah Shebelle. Namun tidak ada laporan mengenai korban jiwa dari serangan udara tersebut. Baik dari masyarakat sipil maupun dari pasukan Al Shabaab.
VOA News seperti dikutip Middle East Monitor pada Selasa (4/7), melaporkan, ini adalah serangan pesawat tak berawak pertama setelah seorang personel angkatan laut SEAL tewas dalam seranan operasi khusus terhadap pejuang Al Shabaab di Somalia.
Seperti diketahui, Al Shabaab telah bertahun-tahun berjuang untuk menerapkan hukum Islam versi ketat di Somalia. Tentara nasional Somalia dan Uni Afrika telah berusaha mengusir kelompok tersebut di kota-kota besar dan pelabuhan komersial. Namun mereka gagal mencegah serangan mematikan dari kelompok itu.
Baca juga, Al Shabaab Kuasai Kota Nyatakan Bunuh 61 Tentara.