Selasa 04 Jul 2017 23:36 WIB

Wisatawan Tiga Negara Banyak Pilih Indonesia Sebagai Tujuan

 Wisatawan asing mendengarkan penjelasan pemandu wisata di kawasan Kota Tua, Jakarta, Ahad (10/1). (Republika/Tahta Aidilla)
Wisatawan asing mendengarkan penjelasan pemandu wisata di kawasan Kota Tua, Jakarta, Ahad (10/1). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan wisatawan dari tiga negara, yakni Cina, India dan Prancis merupakan pasar besar yang menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata.

Arief seusai halal bihalal dengan Kemenko Kemaritiman di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (4/7), mengatakan pertumbuhan wisatawan mancanegara, terutama dari tiga negara itu, mengalami kenaikan. "Kalau di Prancis kita juga sudah mengalahkan Thailand untuk kunjungan wisatawan Prancis," ucapnya.

Mantan bos Telkom itu menuturkan wisatawan dari tiga negara itu masih menyasar tiga destinasi utama Indonesia yakni Bali (40 persen), Jakarta (30 persen), Kepulauan Riau (20 persen) dan 10 persen sisanya di wilayah lain.

Arief menjelaskan, wisatawan Cina sangat menyukai wisata bahari dan kuliner laut lantaran jarang melihat laut. "(Wisatawan) Cina senang wisata bahari seperti laut karena jarang lihat laut juga kuliner laut, terutama seafood," ujarnya.

Destinasi Jakarta biasanya menjadi tujuan wisatawan Cina yang menyukai wisata belanja. Sedangkan Kepulauan Riau dan Bintan biasa disinggahi wisatawan Cina di akhir pekan juga untuk berbelanja.

Sementara itu, wisatawan Prancis mayoritas banyak menghabiskan liburan ke Bali meski ada pula yang ke wilayah lain. "Kalau wisatawan India, mereka banyak ke Bali untuk pernikahan. Jadi 'wedding' banyak di Bali, tujuan bisnis ke Jakarta dan tujuan keluarga biasanya ke Medan," paparnya.

Untuk bisa mengakomodasi lebih banyak wisatawan, pemerintah, kata Arief telah menyiapkan 10 destinasi wisata baru yang siap untuk dijual seperti Bandung, Yogyakarta, Banyuwangi, Lombok, hingga Medan.

Ada pun 10 destinasi wisata prioritas yang tengah dan akan dikembangkan hingga 2019 adalah Danau Toba (Sumatera Utara); Candi Borobudur (Jawa Tengah); Tanjung Kelayang (Belitung); Kepulauan Seribu (DKI Jakarta); Tanjung Lesung (Banten); Bromo, Tengger, Semeru (Jawa Timur); Mandalika (Nusa Tenggara Barat); Wakatobi (Sulawesi Tenggara); Pulau Morotai (Maluku Utara); dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang Januari-Mei 2017 ke Indonesia mencapai 5,36 juta kunjungan atau naik 20,85 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 4,43 juta kunjungan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement