Rabu 05 Jul 2017 10:26 WIB

Bawaslu Sulsel Usulkan Rp 175 Miliar untuk Awasi Pilkada

La Ode Arumahi, Ketua Bawaslu Sulsel
Foto: Facebook
La Ode Arumahi, Ketua Bawaslu Sulsel

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusulkan anggaran sebesar Rp 175 miliar kepada pemerintah provinsi setempat untuk mengawasi pelaksanaan pilkada serentak 2018. Ketua Bawaslu Sulsel, La Ode Arumahi di Makassar, Rabu (5/7) mengatakan jumlah anggaran tersebut mengalami tiga kali penurunan sebelum akhirnya disepakati bersama.

"Untuk nilai anggarannya turun dari Rp 400 miliar lebih menjadi Rp 300 miliar. Selanjutnya diturunkan lagi Rp 270 miliar dan terakhir kita rasionalkan lagi sesuaikan regulasi terbaru menjadi Rp 175 miliar lebih," katanya.

Ia menjelaskan jumlah anggaran itu sudah dikomunikasikan dan //sharing dengan panwaslu di setiap kabupaten/kota di Sulsel. "Setelah /sharing di setiap kabupaten dan kota maka Bawaslu provinsi tinggal Rp 15 miliar. Jadi ini kepentingan daerah bukan kepentingan provinsi," ujarnya.

Mantan jurnalis itu menjelaskan dari dua kali hasil rapat bersama pihak terkait secara prinsip tidak banyak muncul perdebatan karena pihaknya menggunakan langka-langka rasionalisasi. Menurut dia, pada prinsipnya dana yang terlalu banyak juga dinilai berpotensi menimbulkan masalah, sehingga pihaknya juga berharap tidak usah terlalu banyak anggaran, namun cukup dan bisa memenuhi segala pos pembiayaan yang diperlukan pada pelaksanaan pilkada nanti.

Ia mengatakan porsi anggaran pengawasan pilkada tahun 2018 sebesar Rp 175 miliar tersebut sudah cukup ideal untuk memaksimalkan kinerja pengawasan ke depan. Apalagi akan ditarik dari angggaran APBN.

Ia menambahkan pihaknya masih menunggu penandatangan naskah penerima hibah daerah (NPHD) yang akan memuat total kebutuhan anggaran itu untuk kebutuhan tahun 2017 dan 2018. "Untuk pencairan tahun pertama kita harapkan bisa dilakukan begitu selesai penandatanganan NPHD," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement