REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) menggelar Safari Ramadhan 1438 Ulama Palestina pada 27 Juni sampai 13 Juli 2017. Direktur Fundrising KNRP Ari Achmad Rifai mengatakan, acara ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat Palestina yang kondisinya masih memperihatinkan.
Pria yang akrab disapa Rifai ini menjelaskan, dalam agenda tersebut KNRP akan mengabarkan kondisi terkini Palestina dan Masjid Al Aqsha juga mengajak masyarakat Indonesia untuk membantu meringankan beban saudara-saudara yang 11 tahun lebih diblokade zionis itu. Dia menyampaikan KNRP berhasil mengumpulkan sekitar Rp 8 Miliar lebih dari Safari Ramadhan diberbagai daerah. Jumlah tersebut, kata dia diperoleh dari donasi yang terkumpul hingga Rabu (5/7) hari ini.
"Alhamdulillah, sebetulnya target tercapai, karena itu yang jadi target kita, dan kebutuhan dari rakyat Palestina. Dan perolehan donasi ini baru sekarang bisa dipublish mengingat perolehan donasi Safari Ramadhan dari wilayah terus berjalan," ujar Rifai melalui keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (5/7).
KNRP, kata dia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia yang telah peduli terhadap persoalan Palestina. Rifai juga merincikan jumlah perolehan Safari Ramadhan Ulama Palestina dari seluruh wilayah. Perolehan tertinggi berasal dari Kalimantan Timur dengan total donasi sebanyak Rp 1.522 miliar, disusul oleh Aceh dengan Rp 645 juta.
Dari 20 wilayah yang terdata, menurut Rifai, rata-rata menghasilkan donasi antara Rp 600 juta hingga Rp 200 juta. Sedangkan perolehan terendah berasal dari Riau dengan Rp 110 juta. Rifai menambahkan usai Safari Ramadhan Ulama Palestina, program nasional KNRP selanjut yakni Qurban Berkah untuk Palestina dan Bantuan Musim Dingin untuk Palestina.