Rabu 05 Jul 2017 16:44 WIB

Polisi akan Crosscheck Sketsa Pelaku Penyiraman Novel

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
 Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto
Foto: Republika/ Wihdan
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tiga sketsa wajag terduga pelaku penyiraman Novel Baswedan telah selesai dibuat. Saat ini penyidik masih melakukan pengecekan terhadap tiga sketsa tersebut. "Sekarang kita akan crosscheck lagi kira-kira mengarah kepada siapa pelaku ini," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Porli, Jakarta Selatan, Rabu (5/7).

Setyo menerangkan tiga sketsa tersebut dibuat oleh ahli melalui keterangan dari tiga orang saksi. Masing-masing saksi menjelaskan ciri-ciri terduga pelaku berdasarkan dari sisi mereka melihat.

"Sketsa itu dari saksi yang melihat saksi, saksi satu mulai melihat seperti ini, saksi yang kedua melihat seperti ini, dibuat sketsanya saksi ketiga melihat seperti ini dibuat sketsa juga," terang dia.

Kemudin ujar Setyo dari sketsa tersebut penyidik akan melakukan pengecekan di lapangan. Apakah sesuai dengan hasil penyelidikan atau tidak. "Nanti kita lihat apakah ini sesuai dengan hasil penyelidikan di lapangan atau tidak, kita berangkat dari TKP dan kita mencari informasi-informasi dari luar sehingga harus ketemu itu," ungkapnya.

Untuk diketahui, hingga saat ini tim belum bisa berangkat ke Singapura. Tim masih menunggu konfrimasi izin dari tim medis Novel untuk melakukan pemeriksaan.

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mendapatkan serangan air keras pada wajahnya usai melaksanakan solat subuh di masjid dekat rumahnya di Jakarta Utara. Peristiwa yang terjadi dini hari pada 11 April 2017 itu hingga kini masih belum diketahui siapa pelakunya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement