REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekolah Pemimpin Muda Indonesia Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP) Angkatan VI banjir peminat. Sekitar delapan ratusan pemuda tercatat telah mengembalikan formulir pendaftaran kepada panitia sejak pendaftaran gelombang pertama di buka pada tanggal 21 Juni 2017 lalu.
Wildanshah, ketua panitia KBFP VI, mengatakan pihaknya membuka pendaftaran hingga Jumat tanggal 7 Juli mendatang. Selanjutnya para calon peserta akan diseleksi secara administrasi dan wawancara menjadi total 50 pemuda yang akhirnya dipilih untuk berpartisipasi sebagai peserta KBFP Angkatan VI.
“Kita cukup terkejut dengan tingginya jumlah pendaftar. Bagi saya hal ini menunjukkan antusiasme dan kesadaran kaum muda yang mengapresiasi kegiatan bernuansa kebangsaan seperti KBFP merupakan sesuatu yang penting. Para pendaftar calon peserta nyaris merata dari seluruh propinsi,” kata Wildan dalam rilisnya, Rabu (7/5).
Wildan membeberkan, pendaftar yang nyaris menyentuh angka seribu orang ini terdiri dari berbagai macam profesi dan latar belakang mulai dari seniman, aktivis, dosen, peneliti, wirausaha muda, dokter, advokat, jurnalis hingga pengurus desa.
Panitia KBFP, lanjut Wildan setelah ditutup deadline pendaftaran akan melakukan seleksi calon peserta tahap 1 tanggal 8 Juli-13 Juli 2017. Calon peserta kemudian akan mengikuti seleksi tahap 2 yakni wawancara. Adapun pengumuman 50 peserta yang berhak mengikuti KBFP VI pada tanggal 21 Juli 2017.
Bagi peserta yang terpilih akan mengikuti kelas kebangsaan di KBFP VI selama sepekan pada tanggal 30 Juli-5 Agustus 2017. KBFP Angkatan VI membuka kesempatan kepada para pemimpin muda di seluruh daerah untuk saling berkolaborasi dan saling menginspirasi. Adapun tema besar KBFP VI adalah “Membangun Peradaban Baru Politik Indonesia”.
Bagi pemuda dan pemudi calon peserta yang berkeinginan bergabung dalam KBFP Angkatan VI wajib mengunduh formulir pendaftaran atau form CV di website www.kader-bangsa.org kemudian dikirimkan kembali ke email [email protected].