Kamis 06 Jul 2017 05:49 WIB

158 Ekspatriat Oman Peluk Islam dalam 3 Bulan Terakhir

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Mualaf/Ilustrasi
Foto: ROL/Ilustrasi Mardiah
Mualaf/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MUSKAT -- Sebanyak 158 ekspatriat Oman telah memeluk Islam dalam tiga bulan terakhir. Departemen Wakaf dan Urusan Agama Oman menekankan mereka memeluk Islam pada April, Mei dan Juni.

Dilansir dari Times of Oman, Kamis (6/7), mereka yang baru memeluk Islam itu berasal dari berbagai negara seperti Sri Langka, Filipina, Uganda dan India. Sebagian besar mereka yang masuk Islam merupakan wanita.

Salah seorang mualaf dari Filipina, Vanessa Bonsico menuturkan, ia pertama kali datang ke Oman 9 bulan lalu dan bekerja untuk satu rumah tangga. Ia pun tertarik dengan kedekatan dan nilai baik yang dimiliki keluarga tersebut.

Mulai bicarakan Islam, ia menghadiri semacam pengajian dan belajar dari sesama warga Filipina yang kerja di Masjidil Haram. Tidak berselang lama. Bonsico memutuskan memeluk Islam tanpa ada yang memaksa atau sekadar mayakinkan.

"Itu adalah keputusan saya sendiri, saya sangat senang dan saya merasak bersyukur dan damai atas semua yang telah diberikan Islam kepada saya," kata Bonsico.

Mualaf lain, Ruth E Cruz, memeluk Islam setelah menikahi pria Muslim yang berasal dari Filipina. Walau sudah cukup akrab dengan Islam, ibu dua orang anak yang menikah pada usia 27 tahun itu tetap meminta belajar lebih banyak menjadi Muslim.

"Saya merasa telah belajar banyak tentang Islam melalui Oman," ujar Cruz.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement