Kamis 06 Jul 2017 10:33 WIB

Dee Lestari Puji Chicco dan Rio di Sekuel Filosofi Kopi

Rep: NOVITA INTAN/ Red: Indira Rezkisari
Para pemeran dan pihak di balik layar Filosofi Kopi 2.
Foto: Republika/Novita Intan
Para pemeran dan pihak di balik layar Filosofi Kopi 2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chicco Jerickho dan Rio Dewanto dinilai berhasil menghidupkan karakter Ben dan Jody dalam film sekuel Filosofi Kopi 2 Ben & Jody. Hal ini diungkapkan oleh penulis Dee Lestari.

"Saya ingin memberikan apresiasi tertinggi saya kepada Rio dan Chicco karena mereka, dedikasi mereka, yang kemudian bisa menghidupkan karakter Ben dan Jody di luar ekspektasi saya," ujar Dee Lestari di Jakarta.

Menurut Dee, ketika cerita pendeknya diangkat menjadi film bukan lagi dia yang berkarya, melainkan sutradara, produser dan para pemain di dalamnya. "Di sini saya berusaha menciptakan sebuah jarak atau atmosfer yang sehat. Artinya, saya tidak melihat kompetisi bahwa versi buku adalah terbaik dibandingkan versi film, tapi saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan kreator lain atas karya saya," ungkapnya.

Dalam sekuel ini, Dee Lestari bertindak sebagai konsultan cerita. Meski demikian dia tidak melihat seberapa melenceng film tersebut dari cerita asli.

"Saya benar-benar menilainya sebagai sebuah cerita baru saja. Dan itu bukan berarti mana yang lebih baik, tetapi saya betul-betul menilai kreativitas mereka sampai mana," ucap dia.

Film ini juga melibatkan penggemar untuk menentukan cerita dalam film sekuel itu. Pemenang dari kompetisi #NgeracikCerita ini melahirkan dua karakter baru dalam film 'Filosofi Kopi 2: Ben & Jody'.

"Sebelum menulis naskah, kita pernah adain sayembara penulis. Yang menang itu yang membuat karakter baru, Tarra (Luna Maya) dan Brie (Nadine Alexandra). Kami mencoba membentuk karakter itu supaya mereka bisa kerja sama dengan Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto)," ujar penulis skenario, Jenny Jusuf.

'Filosofi Kopi 2: Ben & Jody' bercerita mengenai kelanjutan perjalanan kedua sahabat itu, setelah berkelana mengelilingi kota-kota di Indonesia untuk membagikan kopi terbaik. Titik balik dari perjalanan mereka, ditandai dengan pengunduran diri ketiga barista terbaik Filosofi Kopi.

Hal itu langsung membuat Ben dan Jody sadar bahwa, mereka harus kembali mengejar mimpi mereka, yaitu membuka kembali kedai Filosofi Kopi. Agar mimpinya dapat terwujud, Ben dan Jody hadir bersama dua sosok perempuan baru dalam hidup mereka.

Mereka adalah Tarra yang kemudian menjadi investor kedai tersebut dan Brie, seorang barista yang sangat antusias dengan kopi. Pertemuan Ben dan Jody dengan Tarra dan Brie mengubah garis nasib keempat tokoh tersebut.

Persahabatan antara dua lelaki ini menjadi pertaruhan dalam film 'Filosofi Kopi 2: Ben & Jody' yang akan tayang mulai 13 Juli mendatang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement