REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Alexandre Lacazette berharap bisa mengikuti jejak Thiery Henry di Arsenal. Sebagai orang Prancis, Lacazette mengidolakan legenda negaranya tersebut.
Hal itu pula yang membuat Lacazette mau menerima pinangan Arsenal pada bursa transfer kali ini. Menurutnya, Arsenal punya sejarah sebagai klub yang memiliki ikatan emosi sangat dekat dengan orang-orang Prancis.
"Arsenal adalah klub legendaris. Saya sangat mengagumi klub ini sejak anak-anak, melihat Henry dan pemain-pemain Prancis lainnya membuat saya bermimpi bisa bermain untuk Arsenal," kata Lacazette dikutip dari laman resmi Arsenal, Kamis (6/7).
Pemain 26 tahun ini mengatakan, ia sangat menyukai klub yang memiliki sejarah soal prestasi. Apalagi, prestasi itu juga dicetak dengan banyak andil dari orang-orang Prancis.
"Saya suka dengan keberhasilan tim ini pada masa lalu. Faktanya, Arsenal adalah klub yang sangat stabil dengan Arsene Wenger di dalamnya. Dengan Wenger dan beberapa orang Prancis lainnya, ini membuat jalan saya lebih mudah," ujarnya.
Lacazette dibeli dengan harga mencapai 60 juta euro atau setara Rp 902 miliar dari klub asal Ligue 1 Prancis, Olympique Lyion. Pembelian pemain berposisi striker ini memecahkan rekor transfer Meriam London yang sebelumnya dipegang Mesut Oezil dari Real Madrid.