Jumat 07 Jul 2017 04:36 WIB

Semua Pihak Diminta Kampanyekan Penggunaan E-Toll

Rep: Frederikus Bata/ Red: Budi Raharjo
Karyawan menunjukan kartu e-toll. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Prayogi
Karyawan menunjukan kartu e-toll. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna meminta semua pihak mengkampanyekan penggunaan elektronik toll. Ia mengakui kondisi di lapangan masih terus berproses agar para pengendara menyadari pentingnya sarana tersebut.

"Itu justru, bagian dari evaluasi kita semua. Fasilitas sudah 100 persen, yang sekarang sekitar 30 persen (pengguna), iya inilah memang proses yang kita lalui, untuk kita tingkatkan terus dari 30 (persen) menuju ke atas," kata Herry saat dihubungi Republika, pada Kamis (6/7).

Ia menerangkan setelah penandatangan nota kesepahaman, baik pemerintah, operator maupun bank terus memberikan edukasi ke masyarakat. Meski demikian ia mengakui masih ada kendala yang dihadapi.

"Ada peningkatan, keinginan untuk menggunakan (e-toll), nah hanya memang, mungkin fasilitas top up-nya belum maksimal yang disediakan bank. Fasilitas top up untuk ngisi ulang dan lain-lainl, ini yang memang harus disuarakan terus, kalau menurut saya seperti itu," tutur Herry.

Ia menegaskan semua bahan evaluasi menjadi pekerjaaan rumah bersama. Sehingga tidak ada pihak yang seolah perannya berkurang dalam pencapaian target penyebaran e-toll ke seluruh pengguna jalan bebas hambatan tersebut.

"Kita ini satu pintu, ada BI, ada Bank, Jasa Marga, BPJT, kita kerja bareng. Di lapangan penetrasi masih rendah, strategi yang lain harus kita upayakan, sehingga jumlahnya meningkat," ujar Herry.

sumber : Center
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement