REPUBLIKA.CO.ID, CIRACAS -- Kewaspadaan mesti ditingkatkan ketika keluar dari Automatic Teller Machine (ATM). Jangan sampai nasib sial yang menimpa Suci 45 terulang karena lengah saat keluar ruang ATM.
Suciwati warga Depok harus kehilangan semua barang berharganya yang ada di dalam tas secara seketika karena telah diambil pengendara yang berpura-pura memberi tahu ban kendaraan yang ia naiki telah gembos
Kanit Reskrim Polsek Ciracas, AKP Entong Raharja, menuturkan kejadian yang dialami Suciwati terjadi pada Rabu (5/7) siang hari tepatnya pukul 09.45 ketika Suciwati baru saja mengambil uang tunai di mesin ATM Bank BRI Cabang Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
"Jadi saat korban keluar dari Bank BRI diikuti oleh dua motor berboncengan serta satu motor lainya sendirian. Saat tiba di Jlan Raya Kelapa Dua Wetan pelaku langsung memberhentikan," kata reserse perwira pertama saat dihubungi, Kamis (6/7).
AKP Entong menuturkan, ketika itu Suciwati sedang mengendarai mobil Jenis Toyota Avanza warna hitam, kata Entong, akhirnya berhenti setelah diberi tahu ban mobilnya gembos. "Di situlah kemudian, salah satu pelaku mengambil tas," ujarnya.
Entong menceritakan, mengetahui tasnya yang berisi uang 6 juta, satu bundel ijazah Asli, dompet berisi SIM dan KTP serta kartu ATM BRI dibawa kabur suciwati teriak minta tolong.
Sayang meski teriak sejadi-jadinya pelaku tetap leluasa kabur dengan kendaraan bermotornya terlebih kondisi jalan belum ramai. "Mereka kabur ke Terowongan arah Cipayung. Baru Suciwati melaporkan kasus ini ke Polisi," katanya.
Entong menambahkan, dugaan sementara pelaku merupakan pemain lama yang kerap beroprasi di wilayah Jakarta Timur. Selain dinilai sudah mengetahui situasi jalanam yang sepi. Para pelaku juga dianggap mahir dalam menjalankan modus penjabretan.
"Kami tetap berusaha untuk menindak mereka. Apalagi sepertinya pelaku sudah mengenal kondisi wilayah mana saja yang sepi. Termasuk di wilayah Ciracas," tandasnya.