Jumat 07 Jul 2017 16:20 WIB

Ustaz Solmed: Semoga DaQu Jadi Asbab Lahirnya Pencinta Quran

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Agus Yulianto
Pesantren Daqu (Ilustrasi)
Foto: dok. Daqu
Pesantren Daqu (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Sholeh Mahmoed Nasution atau lebih dikenal dengan Ustdaz Solmed memberikan ucapan selamat peringatan hari lahir Daarul Quran (DaQu) yang ke-14. Milad Daarul Quran yang jatuh pada Rabu (5/7) lalu, kata dia, menjadi momentum untuk melahirkan para penghafal Quran lainnya.

"Selamat Hari Milad yang ke 14 untuk Daarul Quran, semoga menjadi asbab lahirnya penghafal, pecinta, dan pengamal Alquran di Tanah Air Indonesia," ujar dia pada Republika.co.id, Jumat (7/7/).

Ustaz Solmed juga memberikan ucapan selamat kepada pendiri Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansyur (UYM). Ustaz Solmed berterimakasih pada UYM yang telah berjuang mendirikan Pondok Pesantren dengan cita-cita membumikan Alquran di Indonesia. "Semoga Allah berikan keistiqomahan dan kekuatan dalam perjuangan (dakwah) ini," ujar dia.

Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Quran merupakan lembaga pengelola sedekah yang berkhidmad pada pembangunan masyarakat berbasis Tahfizhul Quran. Bermula di tahun 2003, UYM membuat PPPA Daarul Quran dari sudut sempit Mushala Bulak Santri.

Makin hari, dari lahirnya PPPA Daarul Quran, gerakan dan kesadaran masyarakat untuk melahirkan para penghafal Quran terus meluas. Pada 29 Maret 2007 di Balai Sarbini Jakarta, PPPA Daarul Quran resmi diperkenalkan ke publik dan dikukuhkan melalui akta notaris tertanggal 11 Mei 2007. Kini Daarul Quran bergerak membangun Rumah Tahfidz di berbagai daerah bahkan hingga ke mancanegara.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement