REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Di Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini masih kekurangan guru agama khususnya untuk jenjang pendidikan sekolah menengah. “Saat ini di Sumatera Selatan dengan jumlah yang ada masih kekurangan guru agama sekitar 265 orang yang terdiri dari guru agama untuk SMA 113 orang dan guru SMK sebanyak 152 orang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo, Jumat (7/7).
Menurut Widodo, saat ini guru agama untuk SMA dan SMK direkrut dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag). “Jadi pada satu SMA atau SMK negeri bisa saja ada guru agama yang didistribusikan dari Kemendikbud dan Kemenag,” ujarnya.
Untuk mengatasi kekurangan guru agama tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada 2017 akan mengusulkan penambahan guru ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN BR) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Kita kan mengusulkan penambahan guru seluruh bidang studi, jadi bukan hanya guru mata pelajaran agama Islam saja. Berapa kuota yang akan diberikan untuk Sumatera Selatan itu yang menentukan Kementerian PAN dan BKN, pemerintah provinsi hanya mengusulkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel.