REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengaku kecewa dengan kekalahan timnya 0-1 saat menghadapi tuan rumah Mitra Kukar pada laga Liga 1 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat (7/7). Menurut Nil yang ditemui usai pertandingan, timnya semestinya bisa membawa pulang minimal satu angka atau hasil imbang.

Nil menyatakan, dari segi permainan anak asuhnya cukup bisa mengimbangi permainan lawan. Bahkan pada babak kedua, anak asuhnya terus bisa menekan dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya.

Sayangnya, upaya dan kerja keras tim berjuluk Kabau Sirah tersebut harus kandas dengan gol tunggal pemain asal Korsel Inkyun Oh pada menit 45+2.

Gol tersebut sekaligus menjadi satu-satunya gol pada pertandingan itu dan membuat Semen Padang pulang tanpa angka. "Hasil yang sangat mengecewakan, harusnya kita bisa dapat angka di sini. Kesalahan sendiri hanya sisa beberapa detik, anak-anak kehilangan fokus. Kalau kita kehilangan fokus, salah langkah, ya sudah gol itu," ungkapnya.

Pemain Semen Padang, Novan Setya Sasongko berharap kekalahan ini menjadi pelajaran bagi para pemain agar tidak kehilangan fokus di setiap menit pertandingan. "Tadi sudah main bagus pada babak kedua kita menekan terus. Cuma kecolongan di babak pertama dan ke depan kita akan memperbaikinya. Sekarang fokus pertandingan kandang selanjutnya," tegasnya.

Sementara itu, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra menyatakan cukup puas dengan raihan tiga angka timnya. Alasannya,  kemenangan ini bisa mengangkat lagi moral pemainnya usai menderita kekalahan telak 0-6 di markas Persipura Jayapura beberapa hari lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika