REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, terduga simpatisan ISIS yang diringkus dalam bus di jalan raya Prabumulih menuju Palembang diketahui setelah mengunggah di media sosial hal-hal yang berkaitan dengan organisasi terlarang tersebut.
"Terduga diringkus dalam bus antar kota dalam provinsi (AKDP) saat razia gabungan yang dilakukan Polres Muara Enim dan Polda Sumsel," kata Irjen Pol Agung Budi saat dimintai keterangan di Palembang, Sabtu.
Dia menjelaskan terduga merupakan warga Kampar Riau dan kini tengah diamankan dan menjalani pmeriksaan di Mapolda Sumsel. Kronologis penangkapan pada Sabtu sore sekitar pukul 15.30 WIB oleh jajaran Polsek Gelumbang Muara enim saat melakukan razia kendaraan di jalan raya atau depan kantor Polsek setempat.
Saat operasi ini, polisi mendapat informasi ada penumpang bus jurusan Prabumulih-Palembang dengan nomor pol BG 7713 AU terduga simpatisan ISIS bernama Toni. Terduga diketahui identitasnya berusia 24 tahun dan merupakan warga Pekanbaru saat razia duduk di bagian depan sebelah kiri sopir bus.
Tanpa perlawanan pelaku tersebut digelandang ke Polsek Gelumbang kemudian pada pkl 17.00 WIB dibawa Mapolda Sumsel di Palembang.