REPUBLIKA.CO.ID, Bandung-- AG (22 tahun) penghuni kamar kontarakan di Kampung Kampung Kubang Beureum, RT 07 RW 11 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, telah diamankan polisi.
Dari hasil pemeriksaan, AG yang sehari-hari berjualan bakso goreng telah ditetapkan sebagai terduga yang akan melakukan aksi teror dengan bom panci.
"Dia mengaku membuat sendiri bom panci tersebut. Rencananya bom itu akan digunakan untuk meledakan sebuah kafe di Jl Braga, rumah makan di Jl Astanaanyar dan gereja di Buahbatu Kota Bandung," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus kepada para wartawan.
Menurut Yusri, AG yang mengontrak rumah milik Ny Epon sejak empat bulan lalu sehari-hari berjualan basko goreng. Dari hasil pemeriksaan terungkap bom panci tersebut dirakit sendiri sejak 1 Juni lalu. AG mengaku merakit bom panci sendiri dengan panduan dari jaringan internet.
Bahan yang digunakan. Yaitu sebuah panci yang dibeli di Pasar Ciroyom, paku ukuran tujuh sentimeter, benang yang digunakan sebagai alat pemicu, serta bahan kimia lainnya yang dibeli dari sebuah toko di Kota Bandung.
"Dia sudah merencanakan mulai pembuatan bom rakitan, keberangkatan menuju lokasi dengan menumpang angkot hingga hari dan jamnya," kata dia.