Ahad 09 Jul 2017 13:21 WIB

Negara Anggota G-20 Diminta Wujudkan Paris Agreement

Red: Bilal Ramadhan
Pendemo membakar sampah di jalan saat pertemuan tingkat tinggi G20 di Hamburg, Jerman, 6 Juli 2017.
Foto: REUTERS/Hannibal Hanschke
Pendemo membakar sampah di jalan saat pertemuan tingkat tinggi G20 di Hamburg, Jerman, 6 Juli 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Climate Action Network (CAN) yang merupakan gabungan lebih dari 1.200 NGO dunia meminta 19 negara anggota G20 yang berkomitmen mengendalikan perubahan iklim mengkonkretkan Paris Agreement.

Pimpinan WWF Global bidang Iklim dan Energi Manuel Pulgar-Vidal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan kendati ada tekanan dari Amerika Serikat (AS), pimpinan negara anggota G20 yang mengikuti KTT G20 di Hamburg, Jerman, menunjukkan keseriusan mereka untuk menciptakan transisi setara untuk mendekarbonisasi dunia dengan tetap berpegang pada Paris Agreement.

Menurut dia, Rencana Aksi Iklim dan Energi untuk Pertumbuhan yang disampaikan 19 negara anggota G20 di Hamburg sejauh ini merupakan rencana kerja yang paling rinci. Dan saat ini memang waktu untuk mengambil tindakan konkret di antara negara-negara anggota, membangun usaha bersama dengan swasta, kota-kota dan masyarakat sipil yang diperkuat melalui kepemimpinan pemerintahan yang benar.

Semua negara, ia mengatakan sudah mengetahui bahwa langkah aksi yang dilakukan tersebut untuk melindungi kesehatan masyarakat, perlindungan bagi ekosistem, promosi untuk ekonomi yang lebih baik dan stabilitas global.