REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono optimistis secara teknis peresmian koridor 13 rute Ciledug - Tendean bisa rampung sebelum peresmiannya pada tanggal 17 Agustus bulan depan. Ditargetkan, rute koridor 13 ini bisa membawa 40 ribu orang tiap harinya.
"Kami optimis tanggal 17 Agustys secara teknis sudah harus siap. Transjakarta berdua dengan Bina Marga dibantu Dishub kami evaluasi terus dan 17 Agustus menjadi target kami bersama untuk operasi terbatas lah," ujar Budi saat uji coba koridor 13 di Jakarta, Ahad (9/7).
Rencananya, kata Budi, akan ada 30 unit bus yang dioperasikan pada awal peresmian. "Kami sih siapin 100 unit. Awal mungkin 30 unit liat dari antusias warga. Walaupun kami yakin akan banyak," ucapnya.
Uji coba dengan penumpang pun akan dilakukan bila memang sudah memenuhi sertifikat laik fungsi (slf). "Inginnya bila slf sudah keluar pasti akan uji coba dengan penumpang," ujarnya.
Namun, Budi belum bisa memastikan kapan uji coba tersebut dilakukan mengingat slf yang masih diurus oleh Bina Marga. "Mungkin dua sampai tiga minggu lagi. Kami targetkan mungkin awal Agustus," kata dia.
Adapun, untuk beberapa perbaikan yang sudah dilakukan adalah memasang 40 titik lampu, meskipun sesungguhnya yang dibutuhkan sekitar 300 titik lampu.
Selain itu, untuk awal percobaan halte transit yang akan dioperasikan ada tiga halte yakni halte Tendean, halte Tirtayasa dan halte Adam Malik. "Dari tiga titik transit itu bisa kemana-mana Misal Ciledug ke Blok M bisa lewat Tirtayasa. Dari Ciledug ke Cawang misal nanti kita buat juga rutenya. Yang pasti kita create yang bisa memudahkan masyarakat. Makanya halte Tirtayasa nanti sangat penting," kata dia.