Ahad 09 Jul 2017 23:09 WIB

Risma Janji Belikan Sepatu untuk Anak Eks Dolly yang Pintar

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memotivasi anak-anak eks Lokalisasi Dolly dan Jarak di Putat Jaya supaya belajar dengan giat. Risma ingin mereka kelak menjadi orang berhasil dan lebih baik dibandingkan orang tuanya.

"Anak-anak di Putat Jaya punya hak untuk sukses dan berhasil, makanya saya minta sekolah yang pinter. Saya juga janji kalau pintar saya belikan anak-anak sepatu," kata Tri Rismaharini di Surabaya, Ahad (9/7).

Hal itu juga disampaikan Risma pada saat kegiatan nonton bareng (nobar) film pendek garapan arek-arek komunitas Love Suroboyo berjudul Ransel Lusuh di lapangan futsal RW VI, Putat Jaya, Sabtu (8/7) malam.

Menurut dia, seluruh acara yang ada di eks lokasi Dolly akan dibawa pada suata acara ketika dirinya menjadi pembicara di luar negeri. "Saya diminta untuk menceritakan kegiatan dan kondisi di Dolly. Semoga melalui film ini, anak-anak Surabaya bisa mengerti tentang Surabaya dan belajar arti persahabatan," kata dia.

Saat acara nonton bareng tersebut, Risma menerima hadiah berupa lukisan dari anak-anak Dolly dan sanggar lukis anak Surabaya. Risma juga membagikan 100 kaos yang diwakilkan oleh lima anak bonek jarak community dan melakukan foto bersama crew dan pemeran film Ransel Lusuh.

Sutradara Ransel Lusuh Cak Oyot menceritakan secara singkat isi film tersebut yang mana ada dua orang anak berusia 10 tahun bernama Sura dan Baya. Mereka berdua berasal dari kalangan menengah ke bawah yang suka keluyuran ke tempat-tempat bersejarah dengan sepeda kesayangan dan ransel di pundaknya.

"Mereka punya keinginan untuk memberitahukan kepada dunia dan seluruh warga Surabaya bahwa destinasi Kota Surabaya tidak kalah dengan kota-kota lain di Indonesia bahkan dunia internasional. Itu pesan yang ingin disampaikan," ujar Cak Oyot.

Untuk itu, dia berharap dengan hadirnya film ini, Wali Kota Surabaya Tri rismaharini mengapresiasi karya arek-arek Surabaya. Ke depan, Oyot berharap agar Pemkot dapat memfasilitasi setiap kegiatan yang dilakukan anak-anak Surabaya, khususnya di bidang pembuatan film, seperti membantu dari sektor dana selama proses pengerjaan film melalui dana APBD. "Dengan adanya bantuan dana, setidaknya kami bisa memberi mereka uang lelah," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement