Senin 10 Jul 2017 13:25 WIB

Tahun 2050, Islam Bakal Jadi Agama Mayoritas di Makedonia

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Agung Sasongko
Muslim Macedonia usai shalat berjamaah..
Foto: lonelyplanet.com
Muslim Macedonia usai shalat berjamaah..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republik Makedonia termasuk salah satu negara dengan populasi pemeluk agama Islam terbesar di Benua Eropa. Menurut data yang dirilis Pew Research Center pada 2016, jumlah Muslim di Makedonia saat ini diperkirakan mencapai 808 ribu jiwa lebih atau sekira 39,3 persen dari total penduduk negeri itu. Dengan de mikian, Islam adalah agama terbesar kedua di Makedonia setelah Kristen Ortodoks.

Kaum Muslimin yang hidup di Makedonia umumnya berasal dari latar belakang suku dan budaya yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah Albania, Turki, Romani, Bosnia, dan Makedonia asli. Komunitas Albania merupakan etnis Muslim paling dominan di Makedonia yang jumlahnya mencapai 500 ribu jiwa lebih.

Sebagian besar dari mereka tinggal di Wilayah Polog dan kawasan barat negara itu.

Sementara, etnis Makedonia asli yang memeluk agama Islam diperkirakan berki sar antara 40 ribu100 ribu jiwa. Mereka umumnya adalah keturunan masyarakat Kristen Ortodoks yang masuk Islam sejak berabad-abad yang lampau ketika Kesul tanan Turki Ottoman menguasai Balkan, ung kap peneliti asal Turki,

Yaar Kalafat, dalam laporannya berjudul "Popular Beliefs Among the Macedonian Turks: Turkmens, Torbeshes, Turkbashis, Chenkeris, and Yörüks".

Berdasarkan catatan sejarah, persentase populasi Muslim Makedonia sempat menyusut dari 36,76 persen pada 1904 menjadi 24,05 persen pada 1961. Tapi, sejak 1971, angka tersebut kembali meningkat, sehingga jumlah Muslim di negara itu kini mencapai 39,3 persen. Tidak hanya itu, masih menurut Pew Research Center, Islam bahkan diproyeksikan bakal menjadi agama mayoritas di Makedonia pada 2050.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement