Senin 10 Jul 2017 16:24 WIB

OJK Siapkan Skema Penyaluran Kredit Produktif BPR

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nur Aini
BPR, ilustrasi
BPR, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mempersiapkan skema kredit penyaluran kredit produktif untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Skema tersebut disiapkan untuk memperluas ekspansi dan mengembangkan BPR.

Direktur Penelitian dan Pengembangan BPR Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ayahandayani menjelaskan, di beberapa daerah pangsa pasar BPR lebih besar dari bank- bank umum, sehingga kontribusinya ke segmen produktif harus dioptimalkan. "Untuk itu kami telah mempersiapkan skema-skema penyaluran kredit produktif untuk sektor pertanian dan peternakan," ujar Ayahandayani di Jakarta, Senin (10/7).

Lokasi BPR yang berada hingga ke pelosok daerah, menurutnya, harus dapat dimanfaatkan dengan baik. Untuk menghadapi persaingan dengan bank-bank umum lainnya, BPR harus mampu menyalurkan kredit sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Apalagi, umumnya wilayah pelosok Indonesia masih banyak merupakan wilayah pertanian dan usaha peternakan.

Skema yang dibuat OJK mencakup masa produksi tani dan masa beternak sekaligus biaya yang umumnya dibutuhkan oleh petani dan peternak. BPR dapat menyalurkan kredit dalam bentuk kredit modal kerja atau kredit investasi. Selain untuk bertani atau beternak, BPR juga dapat menyalurkan kredit untuk pembelian alat berat pertanian dan peternakan.

Sementara itu, untuk produk tabungan, BPR dapat menciptakan produk yang sesuai dengan siklus hidup masyarakat daerah tersebut, mulai dari melahirkan, pendidikan, pernikahan, hingga meninggal dunia. Misalnya di beberapa daerah terdapat upacara kematian yang besar sehingga memerlukan biaya besar.

BPR bisa menciptakan produk untuk keperluan demikian. Dengan pengembangan produk yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, BPR dapat membantu mendorong pengembangan ekonomi setempat. "Pengembangan tabungan kredit dan tabungan tersebut diharapkan dapat lebih mendorong BPR lebih berkembang dan meningkatkan layanan bagi masyarakat," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement