Senin 10 Jul 2017 17:08 WIB

Kapolda: Jangan Simpulkan Kasus Hermansyah Terkait Rizieq

Red: Nur Aini
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan .
Foto: Republika/Prayogi
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan meminta pembacokan terhadap ahli telematika Hermansyah tidak disimpulkan terkait kesediaannya menjadi saksi ahli yang membantah percakapan dan foto berkonten pornografi pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

"Hermansyah sudah kami lakukan pendalaman itu penyelidikan memang ada korban, tapi jangan terlalu disimpulkan di media," kata Irjen Polisi M Iriawan di Jakarta, Senin (10/7).

Iriawan mengaku, beberapa pihak mengatakan pembacokan Hermansyah ada kaitannya dengan saksi ahli, tetapi tidak perlu dikaitkan. Iriawan berjanji akan mengungkap peristiwa penganiayaan yang dialami Hermansyah usai bersenggolan kendaraan dengan pengendara lain di Tol Jagorawi, Jakarta Timur.

Menurut Iriawan, saat ini Hermansyah mendapatkan perawatan dan pemulihan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Setelah kondisinya membaik, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur akan meminta keterangan Hermansyah terkait kejadian tersebut.

Iriawan belum dapat memastikan pelaku yang membacok Hermansyah itu merencakan aksi itu atau tidak lantaran masih menyelidiki identitas pelakunya. "Kami belum sampai ke sana karena belum tahu pelakunya siapa kalau sudah ditangkap baru tahu motifnya," ujar mantan kapolda Jawa Barat itu.

Sebelumnya, Hermansyah terlibat pertengkaran dengan pengemudi lain berjumlah lima orang yang berujung pembacokan usai kendaraannya bersenggolan di Tol Jagorawi, Jakarta Timur, pada Ahad (9/7) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat kendaraan bersenggolan, Hermansyah bersama istrinya dan beriringan dengan adiknya setelah makan malam merayakan ulang tahun istrinya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement