REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sungguh malang nasib bocah SS (12). Anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu, menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh AJ (30), yang tak lain adalah pamannya sendiri.
Kapolsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya, Kompol Tri Sumarsono mengatakan lewat keterangan saksi-saksi, korban ternyata menjadi korban pelecehan seksual sejak lama. Perbuatan bejat pelaku dilakukan di rumahnya di Kelurahan Sirnagalih Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Korban diduga disetubuhi pelaku mulai dari kelas 1 tahun 2011 sampai kelas 4 SD tahun 2016. Kebiasaan yang dilakukan oleh pelaku untuk mensetubuhi korban sekitar pukul 02.00 WIB sampai 04.00 WIB jelang pelaku pergi ke pasar," katanya, Senin (10/7).
Ia mengatakan korban sudah tak kuat lagi menanggung beban atas tindakan pencabulan tersebut hingga akhirnya melaporkan kejadian itu pekan lalu.
"Tidak ada ancaman dari pelaku, tapi saya pikir korban dilema karena pelaku biayai hidupnya, jadi seolah merasa tidak enak untuk melaporkan, tapi beruntung korban akhirnya berani melapor," ucapnya.