Senin 10 Jul 2017 21:37 WIB

Penerapan Ekonomi Pancasila Masih Sulit Diterapkan

Red: Andi Nur Aminah
Didik J Rachbini
Foto: Republika/Musiron
Didik J Rachbini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Lembaga Pengkajian MPR RI Didik J Rachbini mengatakan konsep ekonomi Pancasila dalam UUD NRI 1945 sudah jelas yakni berorientasi pada kesejahteraan rakyat, tapi implementasinya masih sulit. "Ekonomi Pancasila dalam implementasinya berbeda nyata dengan nilai-nilai luhur Pancasila berdasarkan konstitusi," kata Didik J Rachbini di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (10/7).

Menurut Didik, dia mendapat amanah dari Lembaga Pengkajian MPR RI untuk menulis buku perihal ekonomi Pancasila. Buku itu diharapkan menyajikan konsep Pancasila sesuai amanah para pendiri bangsa seperti yang tertuang dalam konstitusi.

Didik menjelaskan, dalam buku yang masih berupa draft tersebut, dia menjelaskan beberapa hal terkait dengan ekonomi Pancasila. Yakni kesejahteraan sosial, sistem perekonomian nasional, dan penerapan ekonomi Pancasila. "Pada kesejahteraan sosial, upaya untuk kesejahteraan rakyat sudah dilakukan terus-menerus, tapi implementasinya berbeda jauh dari konsep dalam konstitusi," katanya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengkajian MPR RI, Rully Chaerul Azwar mengatakan, MPR RI akan mencari formulasi penerapan kebijakan ekonomi yang tepat. Yakni sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila dan berorientasi meningkatkan kesejahteraan rakyat sesuai amanah pendiri bangsa Indopnesia.